Semua kategori

Berita

Rumah >  Berita

Jelajahi Jenis Dan Karakteristik Resistor: Resistor Tetap Dan Variabel

09 Januari 2024

Resistor adalah komponen elektronik umum yang menciptakan resistansi terhadap arus listrik, sehingga mengubah tegangan dan arus dalam suatu rangkaian. Ada banyak jenis resistor, tetapi yang paling umum adalah resistor tetap dan resistor variabel. Artikel ini akan menjelaskan karakteristik dan aplikasi kedua resistor untuk membantu Anda memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

resistor tetap

Resistor tetap adalah resistor dengan nilai resistansi tetap yang tidak dapat disesuaikan atau diubah. Nilai resistansi resistor tetap biasanya diidentifikasi dengan kode batang atau nomor warna, dan satuannya adalah ohm (Ω). Nilai resistansi resistor tetap ditentukan oleh faktor-faktor seperti bahan, panjang, luas penampang dan suhunya. Nilai resistansi resistor tetap umumnya berkisar dari beberapa ohm hingga beberapa megaohm, dengan kesalahan antara 1% dan 10%.

Fungsi utama resistor tetap adalah pembatasan arus, pembagian tegangan dan pencocokan beban. Membatasi arus mengacu pada membuat arus mencapai ukuran tertentu melalui resistor untuk melindungi komponen lain dalam rangkaian, seperti dioda pemancar cahaya (LED). Pembagian tegangan mengacu pada membagi tegangan catu daya menjadi dua bagian melalui resistor untuk menyediakannya ke komponen lain dalam rangkaian, seperti penguat operasional (OP-AMP), dll. Pencocokan beban mengacu pada membuat impedansi dua bagian sirkuit sama melalui resistor untuk meningkatkan efisiensi transmisi sinyal, seperti antena.

Jenis resistor tetap yang umum adalah:

Resistor Film Karbon: Ini adalah resistor tetap yang paling umum digunakan, yang dibuat dengan menutupi inti isolasi dengan lapisan film karbon. Nilai resistansi resistor film karbon umumnya antara beberapa ohm dan beberapa megaohm, dengan kesalahan antara 5% dan 10%. Keuntungan dari resistor film karbon adalah murah, mudah dibuat, kecil, dan tahan lama. Kerugiannya adalah koefisien suhu tinggi, kebisingan tinggi, akurasi rendah dan daya rendah.

Resistor Film Logam: Ini adalah resistor tetap yang lebih akurat daripada resistor film karbon dan dibuat dengan menutupi inti isolasi dengan film logam. Nilai resistansi resistor film logam umumnya berkisar dari beberapa ohm hingga beberapa megaohm, dengan kesalahan antara 1% dan 5%. Keuntungan dari resistor film logam adalah koefisien suhu rendah, kebisingan rendah, presisi tinggi dan daya tinggi. Kerugiannya adalah mahal, mudah terpengaruh oleh kelembaban, dan ukurannya besar.

resistor variabel

Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah. Ini dapat disesuaikan secara manual atau otomatis. Nilai resistansi resistor variabel biasanya diidentifikasi dengan angka atau huruf, dan satuannya adalah ohm (Ω). Nilai resistansi resistor variabel ditentukan oleh faktor-faktor seperti struktur, bahan, posisi kontak, dan suhunya. Nilai resistansi resistor variabel umumnya antara beberapa ohm dan beberapa megaohm, dengan kesalahan antara 10% dan 20%.

Fungsi utama resistor variabel adalah untuk menyesuaikan kinerja rangkaian, seperti menyesuaikan volume, kecerahan, frekuensi, penguatan, dll. Resistor variabel dapat mengubah tegangan atau arus melintasi resistor sesuai dengan kebutuhan rangkaian, sehingga mempengaruhi komponen lain dalam rangkaian, seperti speaker, bola lampu, osilator, amplifier, dll.

Jenis resistor variabel yang umum adalah:

Potensiometer: Ini adalah resistor variabel yang paling umum digunakan. Ini adalah cincin yang terbuat dari bahan resistif dengan bagian kontak geser yang dapat digerakkan dan dua terminal tetap. Nilai resistansi potensiometer ditentukan oleh posisi bagian kontak geser dan dapat disesuaikan dengan memutar atau meluncur. Keuntungan dari potensiometer adalah struktur sederhana, pengoperasian yang mudah, dan jangkauan yang dapat disesuaikan yang besar. Kerugiannya adalah daya tahan yang buruk, kontak yang buruk, kebisingan yang keras, dan akurasi yang rendah.

Rheostat: Ini adalah resistor variabel yang digunakan untuk penyesuaian presisi. Ini terdiri dari garis lurus bahan resistif dengan potongan kontak geser yang dapat digerakkan dan dua terminal tetap. Nilai resistansi varistor ditentukan oleh posisi bagian kontak geser dan dapat disesuaikan dengan kenop atau obeng. Keuntungan dari varistor adalah presisi tinggi, stabilitas yang baik dan kebisingan rendah. Kerugiannya adalah struktur yang kompleks, operasi yang tidak nyaman dan rentang kecil yang dapat disesuaikan.

Meringkas

Resistor adalah komponen elektronik penting yang tersedia dalam dua jenis utama: resistor tetap dan resistor variabel. Nilai resistansi resistor tetap dan tidak dapat diubah. Mereka biasanya digunakan dalam aplikasi seperti pembatasan arus, pembagian tegangan, dan pencocokan beban. Nilai resistansi resistor variabel dapat diubah. Mereka sering digunakan untuk menyesuaikan kinerja sirkuit, seperti menyesuaikan volume atau kecerahan. Memahami jenis dan karakteristik resistor dapat membantu Anda memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pencarian Terkait